Wujudku

seonggok daging tak bertulang,
sebongkah besi tak berjiwa,
terkuntang-kantung tanpa arah tujuan,
mengalir mengikuti arus kehidupan,
bukan berarti tanpa tujuan,
hanyalah,
sebuah mesin yang tak terkendali,
tanpa nama.

By: Aim

0 komentar: